24 Desember 2009

4 BKK resmi Di Merger.

Perusahaan daerah Badan Kredit Kecamatan (BKK) memiliki arti dan peran penting khususnya dalam memberikan pelayanan di bidang keuangan bagi masyarakat pedesaan. untuk meningkatkan kinerja perusahaan ini baru-baru ini telah dilakukan penggabungan 4 BKK menjadi satu manajemen. keempat BKK itu adalah BKK Kertek, Kalikajar, Mojotengah dan Kepil. keempatnya menjadi satu sistem yang kantor pusatnya di kertek. sementara untuk 3 lokasi lainnya menjadi kantor cabang. sebagai pimpinannya mulai dari direktur utama dijabat oleh Sugito, direktur oleh Badal. sementara para pimpinan cabang, Pinca Mojotengah dijabat oleh Sun Mardiyah, Kalikajar oleh Purnoto dan Kepil Sumini
Perusahaan yang kini baru memiliki asset senilai 7 M ini baru bisa menargetkan pendapatan 1,5 M pada tahun 2010. di tengah persaingan di dunia perbankan saat ini, BKK nampaknya tetap eksis dan siap bertanding dengan dunia perbankan konvensional lainnya.
Bagi anda yang belum memiliki tabungan di BKK atau belum menjadi Nasabah, silahkan langsung saja hubungi BKK di atas. Jangan lewatkan bulan promo BKK Kertek Merger.

14 Oktober 2009

SMPN 1 Kertek Juara 1 Lomba Perpustakaan Tk. Propinsi Jateng

SMPN 1 Kertek berhasil menjuarai nomor 1 lomba perpustakaan SMP tingkat Propinsi Jawa Tengah. Hal ini didasarkan pada surat kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Tengah Nomor 041/27507 tanggal 17 september 2009, dimana sekolah ini menempati rangking teratas dengan nilai 4.022,5. disusul pada urutan kedua yaitu SMPN 2 Colomadu Karanganyar dan ketiga SMPN 2 Tengaran Kabupaten Semarang.
dengan keberhasilan tersebut, SMPN 1 Kertek akan mewakili Propinsi Jawa Tengah pada Lomba Perpustakaan tingkat Nasional yang rencananya akan dilaksanakan sekitar awal tahun 2010.
berbagai persiapan terus dilakukan oleh pihak sekolah seperti menyempurnakan literatur bahan bacaan, maupun sarana dan prasarana pendukung lainnya. Semoga Sekolah ini mampu membawa nama harum masyarakat di kecamatan kertek sekaligus Kabupaten Wonosobo.

06 Oktober 2009

60 mahasiswa/i KKN UNNES diterima di Kertek

Senin 5 oktober 2009, tepatnya pukul 13.00 WIB, Kecamatan Kertek menerima Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Unversitas Negeri Semarang (UNNES) sebanyak 60 mahasiswa/i yang disebar ke 10 desa. maksud dan tujuan KKN kali ini adalah untuk melakukan pembinaan dan pelestarian program pemberantasan buta aksara, dimana pada tanggal 2 Mei 2009 yang lalu telah dicanangkan sebagai wilayah yang telah bebas dari buta aksara.
adapun 10 desa yang menjadi sasaran adalah Reco, Damarkasiyan, Banjar, Tlogomulyo, Pagerejo, Kapencar, Candiyasan, Karangluhur, Purwojati dan Purbosono. kesepuluh desa tersebut merupakan desa-desa yang mengantingi angka buta aksara cukup banyak sebelum bulan mei yang lalu.
dengan telah dicanangkannya bebas buta akasara melalui program pemberantasan atau disebut Sukma 1, maka tindak lanjutnya adalah dengan malakukan program pembinaan dan pelestarian atau Sukma 2. tujuan dari pembinaan dan pelestarian ini supaya para warga belajar yang telah bebas tadi tidak lupa lagi akan hal-hal yang berhubungan dengan baca, tulis dan berhitung (calistung). maklum, umumnya para warga belajar PBA ini adalah mereka yang usianya cukup lanjut dan jarang sekali berhubungan berbagai hal yang menyangkut calistung. kalau tidak di sawah, ya di sumur, kalau tidak di sumur ya di dapur lalu ke kasur. itulah gambaran pola kehidupan mereka setiap harinya.
semangat belajar inilah yang sedang dikejar kembali oleh para mahasiswa/i, sehingga program PBA di wilayah dapat sukses. kita doakan para peserta KKN tidak banyak menemui kendala sehingga dapat mempercepat upaya pembinaan dan pelestarian PBA di Kecamatan Kertek.

Atas Nama Masyarakat dan Pemerintah Kecamatan Kertek Mengucapkan

IKUT PRIHATIN DAN BERBELA SUNGKAWA ATAS MUSIBAH GEMPA YANG MENIMPA SAUDARA-SAUDARA KITA DI SUMBAR DAN JAMBI. KEPADA YANG MENINGGAL DUNIA, SEMOGA ARWAH MEREKA DITEMPAT DI SISI-NYA YANG SEBAIK-BAIKNYA, DAN KEPADA YANG MASIH HIDUP, DIBERIKAN KETABAHAN DAN KEKUATAN IMAN DALAM MENJALANI COBAAN INI. AMIN.

mari ikhlaskan amal untuk membantu meringankan beban penderitaan mereka.

16 September 2009

HARI LIBUR LEBARAN IDUL FITRI, PELAYANAN KTP/KK TETAP BUKA

Dalam rangka memperingati Hari raya idul fitri 1430 H Pemerintah Kabupaten telah menetapkan hari libur dan cuti bersama bagi karyawan 1 minggu penuh yakni mulai tanggal 21 sampai dengan 26 september 2009. namun demi memberikan pelayanan kepada masyarakat, Kantor Kecamatan Kertek akan tetap membuka jam pelayanan yang dimulai pada Hari Rabu tanggal 23 sampai dengan tanggal 26 september 2009 tersebut. hal ini untuk memberikan kesempatan masyarakat yang pada saat lebaran membutuhkan berbagai kebutuhan administrasi pemerintahan. untuk itu, Pemerintah Kecamatan kertek telah membagi pegawainya piket pelayanan lebaran selama 4 hari penuh secara bergilir.
pemberian pelayanan ini akan dimulai pada pukul 08.00 sampai dengan pukul 12.00 wib setiap harinya kecuali pada hari jumat hanya sampai jam 11.00 wib.
kepada setiap warga yang ingin mengajukan legalisasi surat menyurat, pengajuan KTP dan KK atau berbagai kepentingan pemerintahan dapat dilayani sebagaimana biasanya pada jam-jam tersebut. semoga pelayanan yang diberikan ini dapat memberikan manfaat bagi semua warga di kecamatan Kertek.

20 Agustus 2009

Kecamatan Kertek Terbesar dan Terkompak dalam Karnaval di Kabupaten Wonosobo





Sebanyak 6.000 orang dari Kecamatan Kertek ikut ramaikan dalam karnaval seni budaya merayakan prosesi pengembalian panji kabupaten Wonosobo dan HUT Proklamasi RI ke 64 tingkat Kabupaten. jumlah ini sangat spektakuler, dimana kecamatan ini menempatkan rangking teratas pada pengerahan peserta. tak tanggung-tanggung, 21 desa/kelurahan yang masing-masing dipimpin kepala desanya ditambah pasukan inti kecamatan yang dipimpin muspika tampil memukau penonton.decak kagum dan sorak sorai penonton yang jumlahnya puluhan ribu, ikut menyemangati mereka tatkala rombongan iring-iringan yang panjangnya 1 kilometer lebih tersebut.
sebagai kecamatan yang menopang ibukota Kabupaten, Kertek memang tidak bisa dianggap enteng. masyarakatnya banyak memiliki kreativitas dan keunikan. tak heran tampilan kreasi seni dan budaya saat karnavalpun beraneka macam. beberapa yang unik antara lain, group drum band dari bahan bambu, peragaan dzikir, sunatan massal dan mbah-mbah tani beraksi. semuanya menunjukkan bahwa elemen Kertek mampu menempatkan dirinya sebagai kecamatan yang kompak, bersatu dan maju.
semua elemenpun terlibat, tidak hanya dari desa, semua dinas instansipun terlibat, bahkan kelompok ojek, angkutan desa, unsur pemuda, dan perwakilan dari elemen pasar. seluruhnya turun ke jalanan dengan semangat yang sama, Kertek Bersatu.
dari seluruh peserta yang ikut, patut diacungi jempol peserta dari Kelurahan Wringinanom yang mampu mengerahkan pasukan sebanayak 1.400 orang dengan berbagai kreasinya. dari mulai anak-anak usia 5 tahun sampai orang tuapun terlibat di dalamnya. merekapun membentangkan slogan bahwa meraka sudah berubah, dan siap mendukung masalah keamanan. ini akibat image yang kurang baik selama ini. padahal pada kenyatannya kampung binangun kini sudah jauh berubah. membangun image harus dilakukan dengan kontinyu dan butuh waktu yang lama. karenya merekapun sadar bahwa mereka siap merubah.
melalui semangat mereka inilah sebenarnya menjadi pilar utama dalam menangkap peluang di masa yang akan datang. semoga kekuatan ini mampu mengarah pada berbagai hal yang memiliki nilai positif bagi kemaslahatan umat.

13 Agustus 2009

137 regu anak SD ramaikan Gerak Jalan HUT Proklamasi

sebanyak 137 regu anak Sekolah Dasar se Kecamatan Kertek, pada hari kamis 13 Agustus 2009 ikut meramaikan acara gerak jalan. acara ini ditujukan untuk memperingati HUT Proklamasi ke 64 RI tingkat Kecamatan Kertek. dalam kesempatan tersebut Ketua Panitia HUT RI yang sekaligus Sekcam Kertek, Agus Wibowo, menerangkan bahwa tujuan kegiatan ini untuk menyemarakkan rangkaian HUT RI sekaligus menanamkan nilai-nilai semangat kejuangan bagi generasi muda.
sementara oleh ketua panitia teknis lomba gerak jalan, Agus Supardiyanto, acara gerak jalan seperti ini sudah merupakan tradisi masyarakat Kertek khususnya kaum pelajar. tak heran bila setiap kegiatan seperti ini jalan protokol Kertek Wonosobo selalu macet. kegiatan gerak jalan ini dibagi dalam tiga kelompok yakni tingkat SD pada hari ini, tingkat SMP pada tanggal 15 Agustus 2009 dan tingkat SMA dan umum pada tanggal 17 Agustus 2009 setelah upacara detik-detik proklamasi.
sambutan masyarakat begitu antusias karena biasanya berbagai keunikan seni dan budaya muncul di acara ini. judulnya memang gerak jalan, namun dalam prakteknya pasukan yang mengikutinya khususnya kategori umum lebih banyak disebut karnaval. masyarakat umumnya berpakaian bebas sesuai kreasi masing-masing bahkan berdandan sedemikian rupa sehingga mampu memberi kesan serta hiburan bagi masyarakat di sepanjang jalur yang dilalui.
adapun jalur yang dilalui yaitu, tempat star berada di depan gedung olah raga desa Karangluhur menuju ke arah Wonosobo sampai perbatasan desa sudungdewo, kemudian pasukan berbalik menuju ke arah ibukota Kertek sampai di halaman SDN 1 dan 2 Kertek. semangat para peserta sungguh luar biasa, karena pada dasarnya bukan kemenangan yang mereka impikan melainkan jiwa patriotisme dalam memperingati ulang tahun bangsa Indonesia.

12 Agustus 2009

Sudut Pelayanan KTP/KK di Kecamatan Kertek


Demi mewujudkan pelayanan yang prima kepada masyarakat kertek, Pemerintah Kecamatan kertek telah berbenah. Setelah berani memproklamairkan diri untuk yang pertama kalinya sebagai Kecamatan yang memberikan pelayanan 1 hari jadi KTP di Kabupaten Wonosobo, kini walaupun dengan keterbatasan fasilitas dan prasarana gedung yang memadai pihak kecamatan memoles sudut pelayanan. Penataan sudut pelayanan tersebut diperuntukkan bagi kenyamanan kepada masyarakat yang dating ke kecamatan. Tampilan lantai semen dicat warna merah bata, papan informasi dan penunjuk pelayanan semakin memudahkan warga dalam kepengurusan administrasi di kecamatan. Semoga pelayanan yang diberikan Pemerintah kecamatan, semakin lama semakin baik.

SEMARAK 17-an ......Proklamasi Kemerdekaan RI ke 64




Semarak memperingati HUT Proklamasi RI setiap tahun selalu dilakukan sangat meriah. ada yang dengan perlombaan maupun kegiatan lainnya dari yang umum sampai yang unik. tak hanya itu, layaknya orang akan mempunyai hajat, maka tiap-tiap kampung menghias gapura, membersihkan lingkungan dan mempercantik tampilan kampungnya. seluruh warga sangat antusia dan biasanya pada bulan ini, banyak iuran warga demi memeriahkan berbagai kegiatan maupun acara yang mereka rencanakan sendiri.
Tak kalah dengan antusiasme warga, Tim Penggerak PKK. Kecamatan Kertek bekerjasama dengan panitia HUT Proklamasi RI ke 64 kecamatan, melaksanakan lomba K-3 antar RW se kecamatan Kertek yang digelar mulai tanggal 5 sampai dengan 16 agustus 2009. semangat warga pun sungguh diluar dugaan, berbagai kesiapan dan upaya untuk memenangkan lomba begitu meriah. itulah makna dan semangat patriotisme warga, sebab hanya dengan mengenang dan memperingati inilah simbol ungkapan terima kasih kita kepada para pahlawan yang telah gugur untuk membela tanah air Indonesia..MERDEKA

Arak-Arakan Kirab Panji Kecamatan Kertek





Dalam rangka menyemarakan rangkaian Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke 184 tahun 2009, Pemerintah Kecamatan Kertek melakukan iring-iringan Kirab Panji-Panji Kabupaten Wonosobo. Kegiatan ini merupakan rangkaian estafet kirab antar Kecamatan, dimana Kecamatan Kertek menerima panji-panji dari Kecamatan Kalikajar pada tanggal 1 Agustus 2009 dan menyerahkan ke Kecamatan Selomerto pada tanggal 3 Agustus 2009. Iring-iring pasukan yang dipimpin Muspika Kecamatan yang diikuti oleh para Kepala Desa, perangkat desa dan elemen masyarakat lainnya memberikan makna dan semangat bagi semaraknya Hari Kabupaten yang ke 184. Dentuman bunyi drum band dari desa Surenggede juga ikut mewarnai kemeriahan arak-arakan yang begitu meriahnya disambut oleh ratusan warga di sepenjang jalur arak-arakan. Dirgahayu Wonosobo, Gemah ripah loh jinawi.

Tim Monitoring PNPM tingkat desa terus digembleng melalui Pelatihan


Untuk mensukseskan pelaksanaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri (PNPM) di Kecamatan Kertek tahun 2009, yang didalamnya terdapat pengelolaan dana sebesar 3 Milyard, tim fasilitator Kecamatan terus melakukan pembinaan kepada semua lini pelaku PNPM di tingkat desa. Salah satu kegiatan yang baru saja dilakukan adalah berupa pelatihan bagi tim monitoring PNPM tingkat desa yang sebanyak 63 orang. Tujuan diadakannya kegiatan pelatihan ini adalah untuk menciptakan akuntabilitas pengelolaan anggaran PNPM sehingga mampu menciptakan output yang efektif dan efisien. Dengan demikian PNPM yang digelontorkan oleh pemerintah selama beberapa tahun mendatang diharapkan mampu mengentaskan kemiskinan yang sebenar-benarnya. Mengapa demikian? Di dalam system PNPM lebih mengedepankan system pemberdayaan dan kemandirian masyarakat, sehingga berbagai persoalan yang ada merupakan kondisi riil yang terjadi di lapangan. Mekanisme buttom up inilah sangat memungkinkan adanya ketepatan sasaran sehingga fungsi pemerintah dalam program ini tidak lebih sebagai fasilitator dan dinamisator.

Purwojati Wakili Kecamatan Kertek dalam Lomba Perpustakaan



Desa Purwojati mewakili Kecamatan Kertek dalam lomba perpustakaan desa tingkat Kabupaten Wonosobo. Penilaian lomba ini telah dilakukan oleh tim Kabupaten wonosobo khususnya dari Kantor Perpustakaan Kabupaten Wonosobo pada tanggal 23 Juli 2009.
Semangat untuk membaca bagi masyarakat desa samapi saat ini masih sangat kurang. hal ini disamping belum membudaya juga kurang tersedianya fasilitas bacaan yang ada di desa. karenanya lomba perpustaan desa inilah diharapkan mampu memberikan motivasi bagi warga untuk selalu membaca dan belajar.

29 Juli 2009

Sosialisasi Upaya Pengelolaan Sampah menjadi lebih bermanfaat

Sampah dalam benak kita merupakan sesuatu yang kotor, barang yang tidak berguna, bau dan sejenisnya. karenanya sampah selalu dibuang oleh pemiliknya. jika pembuangannya ke tempat yang benar jelas tidak menimbulkan dampak negatif, tapi sering kita jumpai sampah dibuang sembarangan, di jalan raya, sekitar pemukiman bahkan sungai.
melihat masih belum di kelolanya sampah ini, PKK kecamatan Kertek pada hari Rabu 29 Juli 2009, menggelar sosialisasi pengelolaan sampah. kegiatan ini dibantu pihak Badan Lingkungan Hidup dan GOW Kabupaten Wonosobo. Materi sosialisasi berupa teknik pengelolaan sampah organik dan non organik bahkan disertai praktek langsung sehingga memudahkan peserta.
peserta sebanyak 63 orang yang semuanya kader PKK Desa ini, sangat antusias, karena kondisi pengelolaan sampah di sekitar rumah mereka masih jauh dari yang diharapkan, baik dari sisi kesehatan maupun kemanfaatannya. dengan sistem pengelolaan sampah organik melalui alat composter, mereka akan mendapat pupuk organik yang nilai kualitas kandungan haranya cukup baik. disamping itu, bagi sampah-sampah non organik yang tidak dapat diurai oleh mikroba, nampaknya dapat didaur ulang menjadi berbagai kerajinan seperti pot dan vas bunga, tas, pernak-pernik serta cinderamata. tentunya setelah dirubah menjadi sesuatu yang menarik ini mampu memberikan nilai ekonomis.

EO PINK Pemuda Kertek Sukses Adakan Festival Balon Udara


sebuah prestasi telah ditorehkan oleh pemuda Kertek yang tergabung dalam Event Organizer PINK. tim yang diketua M.Kurnianto dan Sekretaris Iwan ini telah menyelenggarakan Festival Tradisional balon udara dengan begitu meriah. tak pelak lagi lapangan Sapuran Wonosobo sebagai ajang kegiatan ini dibanjiri massa yang sangat luar biasa hingga menimbulkan kemacetan radius 3 kilometer ke jurusan Wonosobo dan purworejo.
sebanyak 32 buah balon mampu diterbangkan ke angkasa, dengan gegap gempita tepukan serta sorak sorai penonton mengirinya. banyak kalangan menilai event ini terus diberdayakan dan dilestarikan, karena tradisi balon udara sudah bukan asing lagi di kalangan masyarakat Wonosobo terutama saat hari raya umat Islam tiba.
kegiatan yang mampu memberikan hadiah total senilai 4,5 juta dengan trofi dan piagam ini, memberikan satu kebanggaan bagi setiap peserta yang mengikutinya. begitu sulitnya pembuatan balon dengan berbagai kreasi corak, bentuk dan warnanya serta proses penerbangannya, menjadikan tantangan tersendiri bagi setiap peserta. lebih-lebih event yang keempat kalinya ini, pihak panitia menetapkan persyaratan pengudaraan balon tanpa sumbu api. ini sungguh menyulitkan peserta, namun inilah namanya perlombaan. harapannya dengan beratnya tantangan tersebut hanya mereka yang berkualitas sajalah yang akan mampu memperoleh juara.

17 Juli 2009

Pemuda Kertek Adakan Festival Balon Udara di Alun-Alun Sapuran

Festival Balon Udara Tradisional bagi masyarakat Wonosobo bukan barang asing lagi. sudah beberapa kali event ini diselenggarakan khususnya dalam memperingati Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. Untuk peringatan ke 184 tahun 2009 ini Pemuda Kertek tidak hanya tinggal diam sebagai penonton.namun secara aktif terlibat didalamnya yakni pada event festival balon udara tradisional.
kurang lebih 15 orang pemuda yang tergabung dalam Event Organizer Pink yang dikomandani oleh Kurnianto dan sekretarisnya dijabat Iwan ini,ingin tradisi balon warisan nenek moyang tersebut tidak larut tergerus oleh majunya peradapan manusia dewasa ini. setidaknya Kertek yang konon merupakan cikal bakal munculnya tradisi balon udara khususnya saat perayaan hari raya umat Islam, tidak saja berkutat dalam sekup kecamatan saja. melainkan kegiatan penerbangan balon ini bisa menjadi ikon menarik dan mampu menciptakan image bagi masyarakat Wonosobo.
Kapan dan Dimana Kegiatannya?
Festival Balon Udara Tradisional ini akan digelar pada hari minggu tanggal 26 Juli 2009 bertempat di alun-alun Sapuran mulai jam 06.00 sampai selesai. di dalamnya juga didukung dengan parade musik kawula muda yang menampilkan 15 group band. ditetapkannya sapuran sebagai lokasi adalah untuk menyebarkan keramaian Hari Jadi ke luar kota Wonosobo agar masyarakat yang berada di pelosok pedesaan dapat menikmati salah satu hiburan dari rangkaian Hari Jadi Kabupaten Wonosobo. melalui ini pula diharapkan perekonomian masyarakat di kecamatan pinggiran dapat terangkat dan mampu menciptakan kepercayaan sponsor apapun bagi kemajuan perekonomian masyarakat setempat.

16 Juli 2009

Upaya Peningkatan PBB 2009


Dalam meningkatkan pemasukan Pajak Bumi dan Bangunan Kecamatan Kertek tahun 2009, Tim Monitoring dan Intensifikasi PBB Kecamatan melakukan upaya pembinaan kepada 11 Desa yang target pemasukan bulanannya tidak sesuai target. Upaya ini ditempuh dengan cara memanggil 11 desa under target yakni Kertek, Reco, Sudungdewo, bejiarum, wringinanom, candiyasan, kapencar, candimulyo, tlogomulyo, sindupaten dan sumberdalem. Dalam kesempatan tersebut semua kades diminta presentasi permasalahan, upaya dan strategi penanganan hingga penetapan target bulan selanjutnya.

Dari 21 desa yang telah lunas baru 2 desa dan 6 desa menyatakan sanggup lunas pada akhir bulan agustus. Sementara sisanya masih menunggu kemungkinan sampai masa jatuh tempo tiba yakni tanggal 30 september 2009.

Dengan target pokok PBB yang diatas 1 milyar lebih ini, Tim PBB yang diketuai oleh Sekcam Agus Wibowo,S.Sos dibantu oleh semua Kepala Seksi dan staf sejumlah 15 orang terus melakukan upaya sejak dini agar pemasukan dapat diintensifkan seawall mungkin. Hal ini mencermati berbagai agenda yang menghalangi upaya penarikan seperti kesibukan pemilu 2009, event 17 agustusan dan puasa maupun lebaran. Pada beberapa kegiatan tersebut biasanya disamping para perangkat desa mengalami peningkatan kesibukan, masyarakat sedang mengalami banyak tarikan iuran maupun pemenuhan kebutuhan hidup yang banyak.

Di akhir acara tersebut Agus WIbowo meminta kepada semua kades untuk mampu menjadi pilar pemacu semangat para perangkat. Kondisi pemerintahan desa yang sudah demikian maju dengan ketersediaan anggaran yang cukup serta peningkatan tunjangan bagi aparat desa hendaknya menjadi motivasi mereka dalam melaksanakan semua kewajibannya selaku aparatur pemerintah. Lebih lanjut ia juga meminta seni dan strategi aparat dalam menarik PBB ke masyarakat hendaknya terus dievaluasi dengan berbagai inovasi supaya mereka bekerja tidak berdasarkan factor budaya kebiasaan.

Tahun ini pihaknya ingin menargetkan pemasukan PBB di Kecamatan ini mendekati 100%. Hal ini mengingat adanya berbagai permasalahan administrasi seperti obyek pajak di Reco yang hampir 70 juta bermasalah dan masih dalam pegurusan ke KP PBB Temanggung. Belum lagi pada kasus pasar kertek yang tidak mau membayar dikarenakan alas an keadilan dengan pasar-pasar besar lainnya di wonosobo yang tidak ada tagihan PBB.

PENANGANAN 41 LULUSAN SD 1 PAGERREJO YANG TIDAK MELANJUTKAN SEKOLAH


Sebanyak 41 anak dari 54 anak lulusan tahun 2009 SD Negeri 1 Pagerrejo, tidak melanjutkan pendidikan ke SMP. Hal ini tidak sesuai program wajib belajar 9 tahun yang tengah gencar-gencarnya dilakukan oleh Pemerintah. SD yang megah yang telah mampu mengantarkan 100 % anak didiknya lulus ternyata tidak diimbangi oleh peran orang tua dalam melanjutkan pendidikannya ke yang lebih tinggi.

Berkenaan dengan kasus tersebut, pada hari kamis tanggal 16 Juli 2009, UPT Cabdin Pendidikan Kertek bersama tim Wajardikdas telah melakukan dialog dengan para orang tua murid di SD setempat yang dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan Agus WIbowo,S.Sos.

Tujuan diadakannya dialog ini untuk mengetahui secara langsung permasalahan yang dihadapi oleh orang tua murid hingga enggan tidak menyekolahkan anaknya. Ada dua alasan yang menjadi penyebab, sebagaimana disampaikan 3 perwakilan orang tua murid yakni Jupri, Wahyanto dan Sutris.

Alasan pertama karena factor ekonomi. Mereka merasa tidak mampu membiayai sekolah baik seragam, transportasi apalagi sampai jika ada bantuan ke sekolah. Mereka meminta pemerintah membantu biaya sekolah secara komplit. Sementara alasan keduanya adalah ada beberapa anak mereka yang memang belum mau untuk melanjutkan ke SMP yakni Rame, Asrofin, Afifudin dan Ponidi.

Terkait dengan permasalahan biaya, kepala UPT cabdin Pendidikan Kertek, Arifin mengatakan bahwa biaya pendidikan regular SMP ada 3 item, yakni operasional sekolah, Investasi dan Personal. Biaya operasional dan biaya investasi bagi SMP telah digratiskan Pemerintah melalui Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Sementara biaya personal seperti seragam sekolah dan lain sebagainya menjadi tanggung jawab orang tua.

Namun sekalipun telah ada BOS, para orang tua murid masih belum mau menyekolahkan anaknya karena keberatan dengan biaya seragam anaknya bahkan mereka meminta bantuan agar dibebaskan semua atribut yang berkaitan dengan sekolah sampai kepada transportasi.

Oleh Sekcam Kertek orang tua merid diarahkan untuk menyekolahkan anaknya melalui program SMP terbuka yang akan diampu oleh SMPN 2 Kertek yang berjarak kurang lebih 5 kilometer dari desa setempat. Inipun dengan pertimbangan bahwa system SMP terbuka memberikan keleluasaan murid dalam 1 minggu, 4 harinya dapat menjalankan pendidikan di local desanya dan 2 hari ke induk sekolah. Dengan program SMP terbuka, setiap murid mendapat bantuan pemerintah berupa seragam, sepatu dan sedikit transportasi dari bantuan khusus murid (BKM) yang diterima.

Namun demikian para orang tua murid menolak program SMP terbuka, dan memilih regular ke rintisan SMP 4 yang berjarak hanya 0,5 km. ada beberapa kesulitan untuk menampung mereka ke rintisan SMP 4 kertek yakni belum tersedianya gedung dan fasilitas pendukung, kurangnya tenaga pengajar dikarenakan masih menginduk ke SMP 2 Kertek dan ketiga tahun ajaran sekolah sudah mulai berjalan.

Terkait dengan itu, hasil dialog telah menyepakati beberapa point antara lain,

1. Semua orang tua murid sanggup untuk menyekolahkan anaknya ke rintisan SMP 4 Kertek

2. Pemerintah Kecamatan, UPT Cabdin Pendidikan bersama Kepala Desa akan mencari alternative penampungan sementara untuk 1 lokal kelas.

3. Terkait permintaan bantuan seragam sekolah, pihak Pemerintah Desa Pagerrejo akan membantu melalui Alokasi Dana Desa. Bahkan menurut Kepala Desa Udi menyatakan bahwa pihaknya telah mengalokasikan beasiswa pendidikan bagi anak berprestasi yang masuk dalam kategori miskin.

4. Perlu pendekatan personal kepada 4 orang anak yang belum mau sekolah. Oleh Sekcam diminta peran orang tua, jajaran guru SD 1, perangkat desa setempat dan Kepala desa segera mengambil langkah agar motivasi mereka tumbuh seiring dengan semangat rekan mereka untuk melanjutkan ke SMP.

5. Pendaftaran akan dibuka mulai tanggal 17 juli 2009 yang secara kolektif dibantu oleh Kepala Sekolah SD 1 Pagerrejo dengan fasilitas kemudahan bea fotokopi dan poto ditanggung pihak SD.

Dari hasil kesepakatan tersebut, Sekcam Kertek meminta dalam beberapa hari ini, pihak UPT cabdin pendidikan segera melakukan langkah koordinasi ke Dinas Pendidikan untuk meminta bantuan tenaga pengajar. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait termasuk kepala desa akan mencari alternative kemungkinan lokasi sementara 1 lokal kelas penampung. Acara yang sempat molor 1 jam dan berakhir sampai pukul 17.00 WIB ini dihadiri pula oleh Kepala Sekolah SMP 2 Kertek dan wakil dari rintisan SMP 4, Kepala Desa, anggota BPD, perangkat desa dan komite sekolah. Dalam kesempatan itu pula dihadirkan anak mereka untuk dimintai keterangannya. Dari 12 anak yang hadir semuanya menjawak ingin melanjutkan sekolah ke SMP.

12 Juli 2009

Pelayanan KTP/KK 1 Hari Jadi


Setelah beberapa hari waktu lalu akibat membludaknya permintaan KTP/KK dalam program konversi miyak ke tabung gas, kini sudah satu minggu ini, pelayanan KTP/KK di Kecamatan Kertek kembali normal yakni 1 hari jadi bahkan bisa ditunggu manakala belum banyak permintaan yang masuk. jika dirata-rata jumlah permintaan KTP di wilayah ini per hari mencapai 45 orang, sedangkan pada saat terjadinya konversi gas tiga minggu yang lalu, jumlah permintaan KTP mencapai 300-400 perhari. melalui penambahan jaringan 1 unit yang komputer yang diparalel dengan komputer induk dalam program SIAK, kini kecamatan ini mampu melayani permintaan rata-rata sampai 50 bh perhari.
namun demikian manakala terjadi peningkatan jumlah permintaan di atas rata-rata diatas tentulah akan membebani waktu pemprosesan yang akibatnya molor melebihi 1 hari. kepada masyarakat yang akan mengajukan perpanjangan ataupun pembuatan KTP baru, pastikan :
1. membawa foto kopi kartu keluarga
2. data anda lengkap sesuai data yang ada di Kartu Keluarga.
3. Usahakan perpanjangan/ pengajuan dilakukan saat masa berlaku KTP anda habis.
kebiasaan masyarakat seringkali membuat KTP setelah dituntut suatu kebutuhan mendesak, sementara pada saat masa berlaku KTP tersebut sudah habis, yang bersangkutan tidak sesegera melakukan perpanjangan. seperti kasus-kasus pada penyaluran BLT, Tabung gas dan lain-lain, semuanya membutuhkan bukti KTP. dikarenakan masa berlakunya habis, bahkan ada yang belum memiliki, mereka berbondong-bondong mengajukan secara massal. inilah potret masyarakat kita yang sedang kita mulai untuk lebih tertib kembali.

03 Juli 2009

Ekspresikan isi hati anda.....!!!

Pasar kertek dari dulu masih saja semprawut. banyak PKL, dokar tak teratur, angkot berjajar tak beraturan, parkir motor berjubel. bagaimana menurut anda? tulis masukan dan saran anda di suara masyarakat ---> ---> --->

15 Juni 2009

5 Strategi Menjadi Orang Sukses

Hampir setiap orang memiliki keinginan untuk sukses. Namun seringkali sikap mental yang negatif menghalanginya. Lalu bagimana cara menghadapi hal itu ? Resepnya sederhana, hanya menjalankan 5 strategi di bawah ini.

Saya seringkali melihat orang yang mempunyai sikap mental yang sangat negatif. Setiap kali berbicara dengan dia, selalu berkata, "Wah saya tidak bisa." "Ah tidak mungkin saya lakukan." "Saya pasti tidak mampu". Dan kalau ditanya kenapa hal itu sampai gagal ? Dia selalu berkilah," Wah pekerjaannya kurang menyenangkan." "Ordernya terlalu sulit" dan lain-lain.

Maka untuk mengubah orang-orang gagal menjadi orang-orang sukses, ada 5 strategi yang perlun dijalankan:

1. Berhentilah menyalahkan situasi anda. Jangan berkata, "Ah saya kan lahir dari keluarga miskin." "Ah pendidikan saya kurang baik." "Ah teman-teman saya kurang pandai." "Saya tidak punya koneksi." Dan lainnya. Berhentilah menyalahkan keadaan anda.

2. Berhentilah menyalahkan orang lain. Karena ada orang lain yang tidak 'mengenakkan' anda, lalu anda menyalahkan orang tersebut. "Kenapa ya bapak saya tidak kaya ?" "Kenapa teman saya tidak menolong saya. Awas lho, kalau nanti gagal,ini pasti gara-gara teman saya." Kata 'gara-gara' buang dalam kehidupan anda. Berhentilah menyalahkan orang lain atas hasil kerja anda.

3. Jadikan diri anda sebagai 'solution oriented' atau selalu memikirkan solusi dari sebuah persoalan. Anda harus menjadi bagian dari solusi bukan sebagai permasalahn itu sendiri.

4. 'Know your gap.' Ketahuilah kelemahan anda. Anda tahu sekarang di mana, apa kekurangan saya dan ingin ke mana. Jadi anda tahu sebenarnya kurang mampu berbicara, tapi harus jadi pembicara. Setiap meeting selalu jadi pembicara. Maka anda tahu 'gap' anda, yakni kekurangan yang harus diperbaiki. Setelah mengetahui kelemahan anda, lalu ketahui keinginan anda.

5. Belajarlah, perbaikilah kemampuan anda setiap hari yakni sikap dan keahlian anda. Kerjakanlah setiap hari yang membuat anda menjadi lebih dekat dengan tujuan anda. Jadi anda tahu berada di sini, dan mau ke sana. Maka 'gap' atau jarak yang ada, kita kurangi dengan melatih keahlian kita. Kita latih sikap kita sehingga menjadi lebih baik lagi.

Jadi ada 5 strategi untuk orang-orang yang negatif. Yakni berhentilah menyalahkan sutuasi, berhentilah menyalahkan orang lain, mulailah memikirkan solusi, ketahuilah kelemahan anda. Anda mau sampai ke mana, 'gap' anda apa. Dan terakhir bekerjalah setiap hari dengan sikap dan kemampuan yang lebih baik. Sehingga anda mencapai tujuan anda.

(diambil dari business wisdom "Tanadi Santoso")

29 April 2009

Orang Kuningan Terlantar di Tengah Hutan Gunung Sindoro

Belum usai masyarakat dusun Anggronggondok Reco disibukkan dengan penanganan pasca bencana angin puting beliung yang menerpa hari kemarin, kini mereka dikagetkan adanya temuan mbok mursiyah tentang orang terlantar di hutan. simbok ini kesehariannya mencari rumput dan ranting pohon di hutan gunung sindoro. di tengah hutan ia menemukan sesosok manusia perempuan sedang terkulai lemas yang jaraknya 6 kilometer dari kampungnya. lalu ia pulang dan lapor ke kepala dusun. karena waktu sudah malam, masyarakat tidak melakukan penjemputan yang bersangkutan. namun diputuskan esok paginya, pukul 03.50 pagi tim linmas Anggrunggondok masuk hutan. sekitar jam 9 pagi mereka berhasil membawa orang tersebut yang akhirnya diketahui bernama Suunah warga Desa Galaherang Kecamatan Lebakwangi Kab Kuningan Jawa Barat. Suunah dalam kondisi baik namun lemas akibat sudah 3 hari berada di hutan dan tidak makan. menurut pengakuannya ia pergi sekitar 2 bulan lalu dari rumah, namun tidak jelas tujuannya. ia adalah janda dari saudara koyin yang memiliki 3 orang anak Nurhayati, Sunawi dan intan. dari keterangan tim medis puskesmas 2 Kertek yang memeriksa saat kedatangan korban, dimungkinkan korban mengalami kondisi gangguan jiwa atau stress.
oleh Muspika Kertek, atas bantuan dan pelayanan Direktur RSU dr Basuki, korban dirujuk ke RSU untuk menjalani pemeriksaan. selanjutnya korban akan ditangani oleh Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial jika kondisinya telah memungkinkan.
terakhir pernyatan si korban adalah, ia ingin pulang, rindu pada anaknya.

14 rumah dilanda Angin Puting Beliung

Pada hari selasa tanggal 28 april 2009,tepatnya jam 12.15 WIB, saat para petani istirahat makan siang di ladang, tiba-tiba datang angin puting beliung menerpa kampung mereka. Dusun Anggrunggondok Desa Reco Kecamatan Kertek, yang terletak diantara dua gunung sindoro dan sumbing, memang bukan sekali ini kawasan ini menjadi jalan tol bagi angin berkecepatan tinggi.
akibat peristiwa ini, 13 rumah penduduk dan 1 gedung SDN 1 Reco berantakan bahkan 4 diantaranya rusak parah. 4 rumah itu milik Tuyadi, Purwanto, Yulis dan Ludanto. untung kampung itu sedang tidak banyak warga. tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan kerugian mencapai puluhan juta.
pasca kejadian, masyarakat dibantu Muspika setempat melakukan kerja bhakti memperbaiki rumah yang rusak. Pemerintah Daerah juga berreaksi dengan memberikan bantuan, berupa uang dan beras kepada korban yang diutamakan pada kondisi terparah.
Mengingat kawasan ini rawan bencana angin, Camat Kertek Hadi Soesilo meminta warga selalu waspada. disamping itu, mereka diminta ikut bersama dalam memelihara kondisi alam. mengingat kawasan ini telah lama kehilangan tanaman tegakan sebagai salah satu fungsi penahan terpaan angin.

23 April 2009

Tindak Lanjut Penutupan Gal C.

Berbagai program sedang dijalankan dengan prioritas penanganan pasca penutupan galian C.
Desa Kapencar pada bulan mei nanti akan mendapat bantuan domba untuk kelompok sebanyak 50 ekor. sistemnya secara hibah dan pengguliran kepada kelompok lain. disamping itu juga akan mendapat paket padat karya pembuatan rumah jamur bersama desa Pagerrejo. untuk desa candimulyo dan candiyasan sedang dirumuskan mandapat bantuan ternak masing-masing sebanyak 20 ekor.
sementara untuk membantu para Kepala Keluarga eks penambang sebanyak 1.573 KK telah disalurkan beras gartis sebanyak 30 ton pada tanggal 23 dan 24 april ini. program-program lain yang menyangkut infrastruktur sedang diproses, yang rencananya berupa perbaikan jalan dari candiyasan - damarkasiyan, dan jalan pagerrejo-purwojati sebagai sarana pendukung akses ekonomi pedesaan di sekitar lokasi galian C.
untuk paket-paket seperti peternakan ayam, peternakan domba, pelatihan, dan berbagai masukan warga sedang diusulkan oleh Tim kabupaten, baik ke tingkat propinsi dan pusat. termasuk pula paket reklamasi dan rehabilitasi lahan sedang dalam pengkajian tim.

20 April 2009

BLT Tahun 2009 Mulai Disalurkan

Bantuan Langsung Tunai (BLT) di wilayah kecamatan kertek mulai dibagikan ke masyarakat. Pembagian BLT ini dilaksanakan selama 8 hari kerja mulai tanggal 20 sampai dengan 28 April 2009 yang per harinya rata-rata 2 sampai 3 desa. Hanya 3 desa yang penyalurannya melalui Kantor Pos Kertek yakni Kelurahan Kertek, Desa Karangluhur dan Sumberdalem. Sementara desa yang lainnya mengam,bil tempat di Balai Desa masing-masing dengan jadual waktu sore hari.
Menurut Kepala Kantor Pos Kertek, Nur Cholid, BLT yang diterima masyarakat pada tahun ini sebesar Rp. 100.000 per KKmiskin/bulan sebagaimana daftar penerima dan hanya selama 2 kali. Jadi Mereka hanya mendapatkan sebanyak Rp. 200.000 selama setahun. Menurutnya BLT kali ini tidak lagi sebagai kompensasi atas kenaikan BBM sebagaimana tahun-tahun sebelumnya sehingga nominative besarannyapun berbeda yang diambilkan dari murni APBN.
Jumlah penerima BLT di Kecamatan Kertek sebanyak 8.642 warga dengan total nominal sebesar Rp. 1.728.400.000,-. Berdasarkan pantauan pada hari pertama kemarin dari tim Kecamatan, penyaluran BLT berjalan lancar. Tidak terjadi penumpukan antrian panjang karena mekanisme penyalurnnya telah terbagi merata sesuai desa. Dengan demikian masyarakat tidak perlu bersusah payah harus datang ke kantor pos, melainkan cukup menerima di Balai Desa.
Adapun jadual penyalurannya adalah
Hari Senin 20 april 2009 Kel. Kertek 589KK, Desa Sindupaten 296 KK dan Surenggede 331 KK
Hari Selasa 21 april 2009 Desa Sumberdalem 391 KK, Pagerrejo 588 KK dan Tlogomulyo 243 KK
Hari Rabu 22 april 2009 Desa Karangluhur 532 KK, Purwojati 373 KK dan Candimulyo 444 KK
Hari Kamis 23 april 2009 Desa Reco 1.088 KK
Hari Jumat 24 april 2009 Desa Bojasari 303 KK, Sudungdewo 294 KK dan Kel. Wringinanom 295 KK
Hari Sabtu 25 april 2009 Desa Purbosono 388 KK dan kapencar 609 KK
Hari Senin 27 april 2009 Desa Ngadikusuman 325 KK, Bajiarum 314 KK dan Damarkasiyan 319 KK
Hari selasa 28 april 2009 Desa Candiyasan 513 KK, Tlogodalem 217 KK dan Banjar 190 KK

17 April 2009

10 BESAR RANGKING TERATAS HASIL PEMILU 2009 DI KECAMATAN KERTEK

DPRD KABUPATEN

1 PDIP 25.4 %
2 PPP 11.3 %
3 GOLKAR 10.3 %
4 PAN 9.2 %
5 GERINDRA 7.9 %
6 HANURA 7.1 %
7 DEMOKRAT 6.5 %
8 PKNU 5.9 %
9 PKB 5.5 %
10 PKS 3.2 %




DPRD PROPINSI





1 DEMOKRAT 13.3 %
2 PDIP 11.1 %
3 PPP 8.4 %
4 PKB 8.3 %
5 GERINDRA 7.2 %
6 PAN 6.3 %
7 GOLKAR 4.7 %
8 PKS 4.1 %
9 HANURA 2.5 %
10 PKPB 1.7 %




DPR-RI

1 PDIP 20.5 %
2 DEMOKRAT 15.5 %
3 PKB 10.4 %
4 PAN 9.6 %
5 GOLKAR 8.6 %
6 PPP 7.9 %
7 GERINDRA 7.1 %
8 HANURA 4.8 %
9 PKS 3.8 %
10 PKNU 3.2 %




DPD

1 SULISTIYO 8.9 %
2 SUDIR SANTOSO 8.5 %
3 DENTY EKA WP 7.6 %
4 MUH HAKIM 6.6 %
5 AUFAL M 6.6 %
6 IDA MASRUROH 5.5 %
7 AYU KOES I 5.4 %
8 AHMAD PRIHATNO 5.2 %
9 POPPY SUSANTI 5.2 %
10 MUH RIDWAN 5.1 %

16 April 2009

JANGAN LAGI ANDA TIDAK TERDAFTAR DALAM DPT

PEMILU PRESIDEN sebentar lagi.
Segera lihat Daftar Pemilih Sementara (DPS) di tempat-tempat penempelan DPS di sekitar Anda, agar Hak Pilih Anda tetap terjaga. DPS telah ditempel sejak tanggal 9 April 2009.
Tanyakan kepada PPS setempat jika belum ada DPS.
Laporkan diri Anda jika belum masuk dalam DPS kepada Petugas Pemutakhiran Data Pemlih lewat KPPS, PPS, atau RT,RW dan Kepala Desa setempat.
Ingat Hak Pilih Anda Sangat Menentukan.

11 April 2009

Rapat Rekapitulasi Hasil perolehan Suara Pileg & DPD dimulai hari ini

Rapat rekapitulasi penghitungan suara pemilu legislatif dan DPD PPK Kertek dimulai hari ini (minggu,12/4/09) jam 09.00 WIB. Rapat yang diikuti sekitar 15 saksi dari berbagai parpol dan DPD dihadiri sekitar 40 orang. Pembacaan penghitungan difasilitasi oleh masing-masing PPS yang bersangkutan.
Proses penghitungan berjalan lancar namun cukup melelahkan karena memakan waktu yang relatif lama. samapi dengan berita ini diturunkan masih berjalan di satu desa yaitu Surengede, itupun baru 9 TPS di DPR-RI. padahal masih menghitung DPD, DPRD Propinsi dan DPRD Kabupaten.

09 April 2009

Kabar Pemilu Di Kertek

Pemilu Legislatif telah dilaksanakan pada tanggal 9 April 2009 di 217 TPS. rata-rata penghitungan suara di masing-masing TPS berjalan sampai malam hari. setelah penghitungan para KPPS melakukan sesi administrasi berita acara yang memakan waktu cukup lama. tak heran sampai dengan jam 03.00 dini hari tadi (Jumat,10/4/2009) baru sebanyak 6 PPS yang mengirimkan berita acara masing-masing TPSnya ke PPK.
jika melihat antusiasme pemilih, hampir dapat dikatakan 80-90% pemilih di wilayah ini berpartisipasi aktif. mereka menggunakan hak suaranya secara baik khususnya pada Pileg DPRD Kabupaten. sementara terdapat beberapa kecenderungan blangko kosong aliyas tidak dicontreng warga pada kartu suara DPD dan DPR RI yang angkanya cukup banyak. hal ini nampaknya menurut beberapa keterangan KPPS dan perangkat Desa sekitar, masyarakat merasa tidak mengenal mereka. bahkan ada yang menambahkan tulisan TIDAK ADA YANG KENAL dan yang lebih mengherankan ada juga yang menulis TRAUMA.
adanya surat suara yang blangko kosong menunjukkan kedewasaan pemilih dalam pesta demokrasi ini, bukan dikarenakan karena ketidak tahuan mereka atau kekeliruan. melainkan justru merupakan bentuk pernyataan sikap mereka terhadap kondisi perpolitikan sekarang ini. mereka juga banyak mempertanyakan caleg DPR RI kurang dikenal mereka karena jarangnyanya atau bahkan sama sekali belum pernah berkunjung ke daerahnya.
sampai dengan hari H+1 ini PPK Kertek masih menunggu beberpa PPS yang belum selesai melakukan pengisian berita acara pemilihan. Sementara JAdual Penghitungan dan Rekapitulasi tingkat PPK Kecamatan Kertek akan dilaksanakan mulai tanggal 11 sampai dengan 14 April 2009 dimulai pukul 08.00 WIB bertempat di aula Kecamatan. dengan menghadirkan para saksi dan PPS masing-masing desa serta Panwascam.

02 April 2009

KTP Wajib Bagi Semua Warga yang telah 17 th dan telah Menikah

Terkadang masih banyak anggapan Kartu Tanda Penduduk (KTP) tidak banyk manfaatnya. Anggapan ini mungkin ini bagi mereka yang kesehariannya beraktivitas dari rumah ke ladang saja. Padahal semua sendi kehidupan masyarakat secara administrasi didasarkan pada kartu ini. Mau ke Bank, mau perjanjian, mau urusan apapun, pasti dibutuhkan KTP.

Biaya tidaklah mahal, prosedur memang harus ditempuh melalui RT dan RW. Ini untuk menunjukkan eksistensi kebenaran data mereka supaya akurat. Jangan sampai baru ada kebutuhan yang mendesak baru akan membuat KTP.

Siapa yang Wajib KTP? Yaitu warga masyarakat yang telah berusia 17 tahun atau sudah menikah. SIlahkan bagi anda yang masuk dalam kategori tersebut dan belum ber-KTP segera saja buat. Hubungi RT setempat.