"Proyek ini sudah dimulai sejak tanggal 11 Desember 2011, diawali dengan pengeprasan kanan kiri jalan secara gotong royong oleh masyarakat, dan kami rencanakan selesai pada bulan Maret mendatang," imbuh Hamam.
Kepala Desa Damarkasiyan, Sugijono, menuturkan bahwa proyek yang menelan dana sebesar 250 juta itu sepenuhnya merupakan aspirasi masyarakat Damarkasiyan,"Perencanaan proyek ini telah melalui proses musyawarah desa yang dihadiri oleh seluruh komponen masyarakat,"tutur Sugijono. "Nilai swadaya masyarakat dalam proyek ini terhitung sangat besar karena embrio jalan ini merupakan jalan setapak, sehingga untuk pelebarannya harus mengepras tanah milik 80 warga, masing-masing antara1-2 meter."imbuhnya.
Masyarakat setempat mengaku sangat senang dengan dilebarkannya jalan ini, "dulu jalan ini tidak bisa dilewati sepeda motor karena sempit dan licin, insyaallah kalau sudah jadi nanti kendaraan sudah bisa lewat, tutur Surono (30).
Lain halnya dengan Surono, Muhadi (43) mengaku sangat terbantu dengan adanya jalan ini, "kalau jalannya lebar seperti ini tidak perlu mikul lagi, sudah bisa pakai motor."
Pembangunan jalan dan jembatan ini diharapkan bisa memperlancar roda perekonomian masyarakat sehingga nanti bisa menaikkan taraf hidup masyarakat Damarkasiyan. "semoga dengan dibangunnya jalan ini roda perekonomian menjadi lebih lancar"pungkas Sugijono.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar