Senin 5 oktober 2009, tepatnya pukul 13.00 WIB, Kecamatan Kertek menerima Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Unversitas Negeri Semarang (UNNES) sebanyak 60 mahasiswa/i yang disebar ke 10 desa. maksud dan tujuan KKN kali ini adalah untuk melakukan pembinaan dan pelestarian program pemberantasan buta aksara, dimana pada tanggal 2 Mei 2009 yang lalu telah dicanangkan sebagai wilayah yang telah bebas dari buta aksara.
adapun 10 desa yang menjadi sasaran adalah Reco, Damarkasiyan, Banjar, Tlogomulyo, Pagerejo, Kapencar, Candiyasan, Karangluhur, Purwojati dan Purbosono. kesepuluh desa tersebut merupakan desa-desa yang mengantingi angka buta aksara cukup banyak sebelum bulan mei yang lalu.
dengan telah dicanangkannya bebas buta akasara melalui program pemberantasan atau disebut Sukma 1, maka tindak lanjutnya adalah dengan malakukan program pembinaan dan pelestarian atau Sukma 2. tujuan dari pembinaan dan pelestarian ini supaya para warga belajar yang telah bebas tadi tidak lupa lagi akan hal-hal yang berhubungan dengan baca, tulis dan berhitung (calistung). maklum, umumnya para warga belajar PBA ini adalah mereka yang usianya cukup lanjut dan jarang sekali berhubungan berbagai hal yang menyangkut calistung. kalau tidak di sawah, ya di sumur, kalau tidak di sumur ya di dapur lalu ke kasur. itulah gambaran pola kehidupan mereka setiap harinya.
semangat belajar inilah yang sedang dikejar kembali oleh para mahasiswa/i, sehingga program PBA di wilayah dapat sukses. kita doakan para peserta KKN tidak banyak menemui kendala sehingga dapat mempercepat upaya pembinaan dan pelestarian PBA di Kecamatan Kertek.
adapun 10 desa yang menjadi sasaran adalah Reco, Damarkasiyan, Banjar, Tlogomulyo, Pagerejo, Kapencar, Candiyasan, Karangluhur, Purwojati dan Purbosono. kesepuluh desa tersebut merupakan desa-desa yang mengantingi angka buta aksara cukup banyak sebelum bulan mei yang lalu.
dengan telah dicanangkannya bebas buta akasara melalui program pemberantasan atau disebut Sukma 1, maka tindak lanjutnya adalah dengan malakukan program pembinaan dan pelestarian atau Sukma 2. tujuan dari pembinaan dan pelestarian ini supaya para warga belajar yang telah bebas tadi tidak lupa lagi akan hal-hal yang berhubungan dengan baca, tulis dan berhitung (calistung). maklum, umumnya para warga belajar PBA ini adalah mereka yang usianya cukup lanjut dan jarang sekali berhubungan berbagai hal yang menyangkut calistung. kalau tidak di sawah, ya di sumur, kalau tidak di sumur ya di dapur lalu ke kasur. itulah gambaran pola kehidupan mereka setiap harinya.
semangat belajar inilah yang sedang dikejar kembali oleh para mahasiswa/i, sehingga program PBA di wilayah dapat sukses. kita doakan para peserta KKN tidak banyak menemui kendala sehingga dapat mempercepat upaya pembinaan dan pelestarian PBA di Kecamatan Kertek.
1 komentar:
Maaf mau nanya min.apakah peserta kkn ada yang meninggal.dua orang perempuan dan lakilaki.
Posting Komentar