19 Juni 2010

Konsep Pengembangan Kota Kertek



Kertek tak kan lama lagi menjadi satu kesatuan kota Wonosobo. Peluang besar yang mesti bisa ditangkap adalah mengembangkan kota kertek sebagai satelit kedua Wonosobo. Bagaimana mewujudkan kertek sebagai kota penyangga 4 kecamatan disebelahnya yakni kalikajar, sapuran, kepil dan kalibawang. ini tidak mustahil bahkan kertek bisa diproyeksikan sebagai sokaarajanya wonosobo seperti yang ada di kabupaten banyumas.
lantas apa saja yang mesti disiapkan? pertama mental bisnisman masyarakat yang wirausaha. semua potensi mampu digerakkan kearah wirausaha untuk merubah gaya hidup menjadi labih maju. kedua membangun infrastruktur perkotaan yang pro dengan investasi maupun pemasaran.
konsep ini secara rinci dibuat dalam program peluasan tata kota yang diproyeksikan dari wilayah sambon sampai bojasari. program inipun secara terpadu diteruskan ke arah wonosobo melalui peluasan jalan protokol guna menunjang perekonomian setempat. tidak saja itu, dukungan jalur jalan lingkar baik utara maupun selatan mutlak dibutuhkan untuk mengembangkan kawasan dan memecah keramaian. mengapa? problematika kertek saat ini adalah kesemprawutan dan kemacetan. dengan jalur ini rekayasa lalu lintas bisa diwujudkan sehingga kertek benar-benar terwujud sebagai kota yang tertib. selebihnya, pengembangan kawasan selatan sebagai penyangga pusat kegiatan ekonomi pasar menjadi rujukan untuk mengurai permasalahan pasar kertek saat ini. adanya kawasan pusat pasar ikan, pasar ungga dan pasar sayur yang disatupadukan dengan konsep terminal di kawasan jalur arah semayu nampaknya bisa menjadi solusi sehingga jalur tersebut menjadi jalur ekonomi kedua yang lebih maju.

Tidak ada komentar: