KERTEK- Program Kebun Bibit Sekolah ( KBS ) Tahap I yang telah dirintis sejak bulan September 2011 lalu resmi diluncurkan. Peluncuran ini ditandai dengan acara penanaman bibit hasil program KBS Jilid I di Lapangan desa Reco, Kecamatan Kertek pada hari Senin (22/2).
Acara tersebut dihadiri oleh jajaran Muspika, pimpinan SKPD di wilayah Kecamatan Kertek, perangkat desa, jajaran pendidikan serta siswa sekolah se Kecamatan Kertek.
Keberhasilan program yang dirintis oleh mantan camat kertek, Agus Wibowo ini layak diacungi jempol karena telah menghasilkan sebanyak 15 ribu bibit siap tanam dengan ketinggian bibit rata-rata 70 cm.
Bibit-bibit tersebut selanjutnya akan didistribusikan kepada seluruh desa di wilayah kecamatan kertek untuk ditanam di lahan-lahan kritis di wilayah masing-masing. " Bibit-bibit yang dihasilkan ini ditanam dan dirawat oleh siswa-siswi di 3 sekolah sejak bulan September 2011 yaitu di SD Tlogomulyo, SMP 2 Kertek, dan SMP 4 Kertek." ungkap penanggungjawab program Tjondro Sukmono.
"Sedangkan untuk Program KBS Jilid II kami sedang menyiapkan sebanyak 169 ribu bibit di 52 sekolah yang berada di wilayah Kertek." imbuhnya.
Kecamatan
Kertek mempunyai lahan kritis yang cukup luas yaitu sebanyak 2.085
hektar yang terdiri dari lahan pola pertanian semusim dan juga lahan
Galian C namun jumlah tersebut telah berkurang secara signifikan seiring program pengahijauan digulirkan oleh pemerintah sejak 3 tahun terakhir di wilayah ini.
Dalam sambutannya yang dibacakan pembina upacara, Camat Kertek, Prayitno menyatakan sangat berterimakasih kepada semua pihak atas keberhasilan ini," kami sangat berterima kasih kepada pihak CSR, masyarakat dan khususnya dunia pendidikan atas keberhasilan program KBS jilid I yang sudah dirintis sejak September 2011."
Pada acara tersebut juga dicanangkan gerakan TNI Manunggal Peduli Lingkungan dan Pramuka Go Green di wilayah Kecamatan Kertek. Walaupun
dilangsungkan dibawah hujan yang mengguyur wilayah kertek sejak malam
sebelumnya, namun acara tetap berlangsung tertib dan khidmat .