KERTEK-Sebuah truk bermuatan beras menabrak pasar yang sedang ramai pembeli pada pukul 5 dini hari tadi. Tercatat 4 orang tewas seketika, 24 orang luka-luka. Keseluruhan korban saat ini sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Islam Wonosobo dan RSUD Wonosobo. Sedangkan 2 orang korban meninggal belum diketahui identitasnya karena kondisi jasad korban yang sulit dikenali. Sedangkan sopir dan kernet truk saat ini masih dirawat intensif di RSUD Wonosobo karena luka-luka yang diderita.
Menurut saksi mata, truk bernopol H 1756 DE yang dikemudikan Paiman (35) ini melaju kencang dari arah Kledung, diduga karena rem blong, laju truk menjadi tidak terkendali dan menabrak sebuah minibus suzuki carry, mobil daihatsu grand max, mikrobus dan 15 buah sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan sebelum menabrak kerumunan orang yang sedang berjualan di pasar pagi. Sebuah pos polisi yang terletak berdekatan dengan pasar juga tak luput dari terjangan truk nahas ini.
Kapolres Wonosobo, AKBP Yaved Duma Parembang bersama Camat Kertek Agus Wibowo, terlihat turun langsung ke lokasi untuk memimpin jalannya evakuasi badan truk yang masih tergeletak di jalan.
Lokasi kejadian yang berada tepat di pertigaan pasar Kertek menyebabkan proses evakuasi berjalan lamban, hal tersebut dikarenakan banyaknya orang yang berkerumun untuk menonton. Kemacetan pun tidak dapat dihindarkan, karena proses evakuasi berlangsung pada saat jam sibuk.
Jalur Kledung-Kertek memang sudah terkenal sebagai jalur maut. Kondisi jalan yang menurun dan tikungan yang tajam serta kondisi yang berkabut pada sore dan pagi hari mengharuskan para pengemudi untuk ekstra hati-hati ketika melewati daerah ini. Tercatat sudah puluhan kali terjadi kecelakaan di jalur ini, kebanyakan disebabkan oleh rem blong. (f-16)
Menurut saksi mata, truk bernopol H 1756 DE yang dikemudikan Paiman (35) ini melaju kencang dari arah Kledung, diduga karena rem blong, laju truk menjadi tidak terkendali dan menabrak sebuah minibus suzuki carry, mobil daihatsu grand max, mikrobus dan 15 buah sepeda motor yang diparkir di pinggir jalan sebelum menabrak kerumunan orang yang sedang berjualan di pasar pagi. Sebuah pos polisi yang terletak berdekatan dengan pasar juga tak luput dari terjangan truk nahas ini.
Kapolres Wonosobo, AKBP Yaved Duma Parembang bersama Camat Kertek Agus Wibowo, terlihat turun langsung ke lokasi untuk memimpin jalannya evakuasi badan truk yang masih tergeletak di jalan.
Lokasi kejadian yang berada tepat di pertigaan pasar Kertek menyebabkan proses evakuasi berjalan lamban, hal tersebut dikarenakan banyaknya orang yang berkerumun untuk menonton. Kemacetan pun tidak dapat dihindarkan, karena proses evakuasi berlangsung pada saat jam sibuk.
Jalur Kledung-Kertek memang sudah terkenal sebagai jalur maut. Kondisi jalan yang menurun dan tikungan yang tajam serta kondisi yang berkabut pada sore dan pagi hari mengharuskan para pengemudi untuk ekstra hati-hati ketika melewati daerah ini. Tercatat sudah puluhan kali terjadi kecelakaan di jalur ini, kebanyakan disebabkan oleh rem blong. (f-16)
1 komentar:
Innalillahi wa inna ilaihi roojiuun
Posting Komentar