20 April 2011

PULUHAN HEKTAR TANAMAN KUBIS DI KECAMATAN KERTEK DIBIARKAN MEMBUSUK

KERTEK - Anjloknya harga kubis di pasaran membuat petani menjerit. Harga kubis di pasaran hanya berkisar antara Rp.300-Rp.400/kg. Harga jual ini menjadi harga terendah sejak kurun waktu beberapa tahun terakhir. Anjloknya harga kubis ini kemungkinan disebabkan oleh permainan harga di tingkat tengkulak.
Karmudi (50) , salah seorang petani kubis menuturkan bahwa harga ini diluar kebiasaan,"biasanya harganya ndak sampai segini mas, tapi ini benar-benar diluar dugaan," tuturnya sambil menunjukkan tanaman kubisnya.
Harga jual yang sangat rendah ini mengakibatkan puluhan hektar tanaman kubis dibiarkan membusuk di ladang karena biaya panen yang dikeluarkan oleh petani tidak sebanding dengan hasil yang didapat.
Pemerintah sebagai pengendali hargapun tidak dapat berbuat banyak dalam menghadapi fenomena ini.
Sekali lagi petani menjadi pihak yang paling dirugikan, dan sekali lagi pemerintah harus menyerah pada mekanisme pasar yang dikuasai oleh para pemilik modal.(f16)

1 komentar:

Anonim mengatakan...

http://technologiesuae.com/#2938 tramadol xanax high - xanax effects testosterone