WONOSOBO-Untuk kembali memasyarakatkan permainan tradisional yang semakin tergerus oleh modernisasi, pada hari Sabtu (16/7) lalu diselenggarakan lomba permainan tradisional antar instansi di Kabupaten Wonosobo. Lomba yang diadakan dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Wonosobo ke-186 ini bertempat di alun-alun Wonosobo dan diikuti oleh seluruh dinas dan instansi di lingkungan pemerintah kabupaten Wonosobo. Nomor yang diperlombakanpun cukup unik yaitu lomba bakiak berganda, balap egrang, gobag sodor, ambil koin dan voly geber.
Kecamatan Kertek juga tak ketinggalan mengirimkan kontingen untuk mengikuti perlombaan ini. Tak kurang dari 50 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial diberangkatkan untuk mengikuti lomba ini. Kebaykan dari mereka ialah para perangkat desa dari desa-desa di wilayah Kecamatan Kertek. Salah satu keunikan dari kontingen ini ialah setiap pemain diwajibkan memakai pakaian tradisional, berbeda dengan kontingen lain yang kebanyakan hanya memakai pakaian training olahraga."Kami sengaja untuk memakai pakaian tradisional karena lomba ini diadakan masih dalam rangkaian hari jadi, sekaligus agar lomba ini menjadi lebih semarak," tutur Camat Kertek, Agus Wibowo, S.Sos di sela-sela kegiatannya memonitor kontingen dari Kecamatan Kertek.
Kemeriahan yang ditampilkan oleh Tim Kecamatan Kertek inipun tak percuma. Tak kurang 4 piala berhasil dibawa pulang oleh tim ini yaitu, juara 1 lomba bakiak berganda putra dan putri, juara 2 voly geber, dan juara 3 egrang putra.
Lomba yang diadakan ini jauh dari kesan serius, bahkan para peserta mengikutinya sambil bercanda dan tertawa lepas." itung-itung melepas stres mas," tutur Upik, salah satu peserta dari Kecamatan Kertek.
Lomba yang dilakukan ini sebenarnya lazim dilakukan oleh anak-anak, namun ternyata para orang tua pun tak canggung untuk mengikutinya. (f16)
Kecamatan Kertek juga tak ketinggalan mengirimkan kontingen untuk mengikuti perlombaan ini. Tak kurang dari 50 orang yang terdiri dari pemain dan ofisial diberangkatkan untuk mengikuti lomba ini. Kebaykan dari mereka ialah para perangkat desa dari desa-desa di wilayah Kecamatan Kertek. Salah satu keunikan dari kontingen ini ialah setiap pemain diwajibkan memakai pakaian tradisional, berbeda dengan kontingen lain yang kebanyakan hanya memakai pakaian training olahraga."Kami sengaja untuk memakai pakaian tradisional karena lomba ini diadakan masih dalam rangkaian hari jadi, sekaligus agar lomba ini menjadi lebih semarak," tutur Camat Kertek, Agus Wibowo, S.Sos di sela-sela kegiatannya memonitor kontingen dari Kecamatan Kertek.
Kemeriahan yang ditampilkan oleh Tim Kecamatan Kertek inipun tak percuma. Tak kurang 4 piala berhasil dibawa pulang oleh tim ini yaitu, juara 1 lomba bakiak berganda putra dan putri, juara 2 voly geber, dan juara 3 egrang putra.
Lomba yang diadakan ini jauh dari kesan serius, bahkan para peserta mengikutinya sambil bercanda dan tertawa lepas." itung-itung melepas stres mas," tutur Upik, salah satu peserta dari Kecamatan Kertek.
Lomba yang dilakukan ini sebenarnya lazim dilakukan oleh anak-anak, namun ternyata para orang tua pun tak canggung untuk mengikutinya. (f16)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar