KERTEK - Sebuah truk box bernopol R 1780 GA terguling di Jl. Kertek-Parakan, tepatnya di depan kantor kecamatan kertek pada jumat pagi (13/4).Menurut saksi mata, Mis Andayani (30) truk melaju kencang dari arah kledung,"Truk dari atas sudah melaju kencang di jalur kanan, lalu menabrak pagar rumah dan terus melaju hingga menyeret toyota avanza milik pegawai kecamatan yang terpakir di pinggir jalan lalu terguling setelah melaju sekitar 100 meter."
Dalam kejadian tersebut tercatat 1 orang tewas bernama Samsudin (50) warga campursari, kertek dan 2 orang luka ringan atas nama Mutakim dan Naryono. Keduanya merupakan pegawai kecamatan kertek yang pada saat kejadian sedang melakukan kerja bakti di pinggir jalan.
Kanit Lakalantas Polres Wonosobo, Iptu Dono Mulyono, ketika ditemui di TKP menyatakan bahwa penyebab kecelakaan kemungkinan karena sopir mengantuk," Dimungkinkan sopir mengantuk dan tidak mengenal medan, karena berdasarkan penyelidikan awal rem truk masih berfungsi dengan baik sedangkan sopir truk sampai sekarang masih kami lacak keberadaannya karena disinyalir pengemudi langsung melarikan diri setelah kejadian." imbuh Dono
Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di jalur Kertek-Parakan karena banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan bangkai truk naas ini. Disamping itu karena badan truk menutupi separoh lebih badan jalan,"kami masih menunggu mobil derek untuk memindahkan truk ini," pungkas Dono.
Jalur Kertek-Parakan memang jalur yang sangat rawan dan berkali-kali makan korban karena jalur ini didominasi oleh turunan yang panjang dan sering berkabut ketika sore hari. Pada triwulan terakhir saja tercatat sudah terjadi 3 kali kecelakaan yang memakan 3 korban tewas.
Kecelakaan ini mengakibatkan kemacetan yang cukup panjang di jalur Kertek-Parakan karena banyaknya warga yang berkerumun untuk menyaksikan bangkai truk naas ini. Disamping itu karena badan truk menutupi separoh lebih badan jalan,"kami masih menunggu mobil derek untuk memindahkan truk ini," pungkas Dono.
Jalur Kertek-Parakan memang jalur yang sangat rawan dan berkali-kali makan korban karena jalur ini didominasi oleh turunan yang panjang dan sering berkabut ketika sore hari. Pada triwulan terakhir saja tercatat sudah terjadi 3 kali kecelakaan yang memakan 3 korban tewas.
1 komentar:
i3q86b2p96 r6r60c0o09 p4z47m0q40 a7u76o4s00 h3f71b8q12 x1o30k8k15
Posting Komentar