24 April 2010

Potensi komoditas padi dan jagung

Berbeda dengan komoditi sayur, komoditi pangan khususnya padi banyak dihasilkan di wilayah Kertek kawasan bagian bawah yang ditunjang dengan system irigasi dan lokasi persawahan yang luas.jumlah produksi pada tahun 2009 sebanyak 12.236 Ton pada lahan panen seluas 2.450 Hektar. Jumlah ini meningkat dari tahun sebelumnya yang justru dengan luas lahan yang lebih sempit yakni tahun 2008 sebanyak 11.968 ton pada lahan panen seluas 2.992 Hektar. Wilayah penghasil padi terbesar ada di Desa Sindupaten, Bojasari, Surenggede, Ngadikusuman, Wringinanom, Karangluhur, Purwojati, Kertek, dan Sumberdalem.
Sementara untuk komoditas jagung jumlah produksi tahun 2009 sebanyak 9.111 ton pada lahan panen seluas 2.170 hektar. Jumlah ini juga meningkat dari 3 tahun terakhir yakni tahun 2008 sebanyak 6.786 ton pada lahan 1.939 Ha, tahun 2007 sebanyak 8.720 ton pada lahan 3.269 Ha dan tahun 2006 sebanyak 4.847 ton pada lahan seluas 1.939 Ha. Wilayah penghasil jagung adalah kebalikan dari komoditas padi, yakni berada di kawasan atas seperti Reco, Kapencar, Candiyasan, Candimulyo, Pagerejo, Tlogomulyo dan Purwojati.