19 Desember 2008

Pelatihan Menjahit & Pembuatan Saos Tomat


Tim Pnggerak PKK Kecamatan Kertek pada tanggal 20 Desember 2008 melakukan pelatihan Menjahit dan pembuatan saos tomat kepada semua kader PKK Desa se Kecamatan.
Acara ini dimaksudkan untuk membina para kader PKK yang harapannya dapat menularkan ke semua Ibu rumah tangga. kegiatan ini cukup mendapat antusias, mengingat menjahit banyak disukai kaum perempuan dan memiliki nilai ekonomis.
Pelatih yang mengampu kegiatan ini adalah dari Penjahit Naomi yang beralamat di Jalan Parakan nomor 125 atau tepatnya di depan Kecamatan Kertek dengan pemilik Ibu Sri Ganjil (Nama tenar).

Penjahit Naomi untuk kalangan Kertek dan Kabupaten Wonosobo sudah tidak asing lagi. Pengalaman dan hasil karyanyapun banyak disuka. tak heran penjahit ini sering kewalahan menerima order pesanan. Sementara kebutuhan akan sandang nampaknya dari waktu ke waktu terus meningkat. belum lagi untuk memenuhi selera model yang tidak ada habis-habisnya. untuk itulah pengalaman dan teknik menjahitnya diminta Ketua TP.PKK Kecamatan Kertek dan Camat Kertek dapat ditularkan kepada masyarakat lain khususnya kaum Perempuan.
Mengapa bidikannya kaum perempuan? kaum ini memliki banyak kelebihan yang kurang dimiliki kaum pria, seperti keuletan, ketelatenan, sabar dan tekun. sementara untuk mendongkrak potensi unggulan Kertek di bidang pertanian, Tomat menduduki peringkat ketiga setelah Cabe dan sayur segar (Kol,Sawi). biasanya petani dihadapkan pada permasalahan bagaimana cara memasarkan. bila jumlah produksi banyak justru harga menurun. sementara petani ingin produksi mereka berkapasitas banyak.
Melalui Pelatihan pembuatan saos tomat dimaksudkan agar kaum perempuan (TP.PKK) mampu memiliki inovasi dalam mengembangkan potensi desanya. tidak hanya menjual hasil panen begitu saja, namun dapat mengemas sedemikian rupa menjadi satu produk yang dibutuhkan masyarakat. melalui pelatihan yang instrukturnya dari Dinas teknis terkait ini harapanya materi pembekalan mampu diserap secara mudah oleh para kader. hasilnyapun dapat dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu menopang kebutuhan rumah tangganya.

Tidak ada komentar: