31 Desember 2008

PAPPRI Menanam Bunganisasi Kertek



Sebagai tindaklanjut dari rencana bunganisasi jalur protokol pintu gerbang masuk Kabupaten Wonosobo, telah dilakukan penanaman bunga di jalur Wringinanom sampai Ngadikusuman pada hari Rabu, 31 Desember 2008. Jalur protokol yang berjarak 3 kilometer ini, di tanami bibit bunga dalam pot bis beton oleh anggota PAPPRI Pusat sampai daerah bersama masyarakat setempat.
Acara yang dibarengkan dengan lomba vokal lagu dangdut se jawa tengah dan tutup tahun 2008 ini, telah menanam bibit bunga sansievera, cemara pecut, nusa indah dan bunga daun merah. Program ini tidak terhenti sampai di sini, karena pihak Kecamatan Kertek telah mengagendakan pada pertengahan tahun 2009 berupa penanaman bunga sampai di Desa Reco.
Menurut Camat Kertek Hadi Soesilo, dengan tertatanya kawasan Reco sampai Wringinanom penuh dengan bunga diharapkan mampu mendukung program Wonosobo sebagai Kota Wisata, Kota Bunga dan Kota Adipura. kawasan Kertek sebagai pintu gerbangnya Wonosobo, memiliki peran penting dalam ketiga program tersebut.
konsep penataan ini meliputi 3 program yakni program bunganisasi bis beton di kawasan protokol pemukiman. program bunganisasi di pot permanen yakni di kawasan area trotoar ibukota kecamatan dan program bunganisasi tanaman sejenis secara mengelompok di kawasan area tak bertuan. area tak bertuan yaitu kawasan di luar area pemukiman seperti area persawahan dan perkebunan di sepanjang jalur protokol.
Dengan terciptanya keasrian kawasan ini Camat Kertek mengharapkan akan menimbulkan daya tarik tersendiri bagi setiap pengguna jalan. sementara masyarakat dapat memanfaatkan kawasan tersebut untuk menampilkan berbagai potensi khasnya khususnya kuliner tradisional. dengan demikian ikon kertek kedepan adalah kawasan persinggahan yang mampu menyedot banyak pengunjung karena disamping kawasan ini telah dianugerahi panorama alam yang sangat indah.