16 Oktober 2011

PENDATAAN PROFIL DESA JALAN TERUS

KERTEK- Pelaksanaan pendataan profil desa di Kecamatan Kertek sampai dengan saat ini telah mencapai hasil yang cukup signifikan. Dari 21 desa/ kelurahan yang terdapat di wilayah kertek. 20 diantaranya sudah mulai melaksanakan pendataan. " secara umum semuanya sudah melaksanakan namun tinggal satu yaitu desa Purwojati yang baru mulai hari ini,"ungkap Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Kertek, Tukirman."bahkan di beberapa desa seperti Bojasari dan Sumberdalem, pendataan sudah mencakup sekitar 10 % dari jumlah warga, diharapkan pada akhir november pendataan sudah selesai" imbuhnya.
"Sedangkan untuk pembiayaan, seluruhnya dibebankan pada APBDes masing-masing desa meliputi biaya pengadaan blangko dan honor pendata."
Sebagaimana telah diberitakan sebelumnya, program yang dimaksudkan untuk membentuk basis data yang valid ini sebenarnya sudah digulirkan sejak medio mei 2011 lalu, namun saat ini baru memasuki tahap pendataan , sedangkan untuk tahapan input data direncanakan dapat mulai dilaksanakan pada bulan desember mendatang." Untuk sementara, proses input data profil desa belum dapat dilaksanakan karena software input datanya masih dalam tahap penyempurnaan, "terang Kasubbid Pengelolaan Aset Desa BPMD Kabupaten Wonosobo, Erna Yuniawati, AP.
Proses pendataan profil desa di kecamatan Kertek tidak mengalami kesulitan yang berarti karena sebelum mendata, masing-masing petugas pendata telah terlebih dahulu mendapatkan pelatihan di Kecamatan,"ternyata tidak sulit mas, hanya daftar pertanyaannya yang banyak dan tulisannya yang agak susah dibaca," tutur Rida(20) salah seorang petugas pendata asal desa Bojasari.
Kecamatan juga turut memantau dan turun langsung ke lapangan guna membantu kelancaran program ini ,"petugas dari Kecamatan sering datang untuk membantu kalau ada kesulitan, mereka juga on call kalau sewaktu-waktu dibutuhkan,"imbuhnya sembari mendata salah seorang warga.
Profil desa, apabila dijalankan dengan maka akan menjadi sumber data yang benar-benar valid, maka tidak akan terjadi lagi bantuan yang salah alamat ataupun pembangunan yang tidak merata.