Desa Bejiarum, Kecamatan Kertek ternyata menyimpan khasanah budaya yang luar biasa. Tak hanya lengger, jaranan dan warokan, desa ini juga menyimpan banyak sekali benda-benda peninggalan jaman purbakala.
Artefak seperti arca, yoni, lingga, guci, dan batu candi dapat dengan mudah dijumpai di ladang-ladang milik penduduk dan di rumah-rumah penduduk.
Tak banyak yang tahu tentang asal muasal artefak tersebut, namun konon Desa Bejiarum dahulu merupakan tempat untuk melakukan bermeditasi dan melakukan kegiatan spiritual lainnya."di desa ini dahulu pernah tinggal seorang tokoh yang dianggap tertua di wilayah Kertek bernama Kyai Jenthit, sehingga desa ini menjadi pusat kegiatan spiritual,"tutur Adi Oktori, salah seorang perangkat desa Bejiarum."dan sampai sekarang masih ada petilasannya,"imbuhnya.
Menurut cerita dari mulut ke mulut, di Bejiarum ini terdapat 1001 candi yang tersebar di seluruh wilayah desa. Pada era tahun 90-an, ada sekitar 20 buah arca dan batu candi yang terdapat di sepanjang jalan masuk desa, namun sekarang sudah tidak bisa dijumpai lagi. Sebagian telah hilang ataupun telah berubah fungsi menjadi material bangunan.
Kepala Seksi Benda Purbakala Disparbud Wonosobo, Oni Wiyono, mengaku pihaknya tengah menginventarisasi benda-benda purbakala yang ada di Wonosobo, termasuk yang terdapat di Bejiarum ini," Benda-benda purbakala yang ada di daerah Wonosobo pada umumnya berasal dari dinasti Syailendra atau sekitar abad ke-7 Masehi, termasuk yang berada di Desa Bejiarum ini." kami juga berkoordinasi dengan Balai Peninggalan Purbakala ( BP3) untuk memastikan usia dan asal dari benda-benda tersebut,"imbuhnya.
"kami juga bekerjasama dengan pemerintah desa setempat untuk segera melaporkan apabila menemukan artefak purbakala lainnya," pungkasnya.
Artefak seperti yang ditemukan di desa Bejiarum dapat dijadikan salah satu indikator bahwa peradaban di Wonosobo telah cukup tua, namun masih diperlukan perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan benda-benda peninggalan sejarah yang tak ternilai ini.
Artefak seperti arca, yoni, lingga, guci, dan batu candi dapat dengan mudah dijumpai di ladang-ladang milik penduduk dan di rumah-rumah penduduk.
Tak banyak yang tahu tentang asal muasal artefak tersebut, namun konon Desa Bejiarum dahulu merupakan tempat untuk melakukan bermeditasi dan melakukan kegiatan spiritual lainnya."di desa ini dahulu pernah tinggal seorang tokoh yang dianggap tertua di wilayah Kertek bernama Kyai Jenthit, sehingga desa ini menjadi pusat kegiatan spiritual,"tutur Adi Oktori, salah seorang perangkat desa Bejiarum."dan sampai sekarang masih ada petilasannya,"imbuhnya.
Menurut cerita dari mulut ke mulut, di Bejiarum ini terdapat 1001 candi yang tersebar di seluruh wilayah desa. Pada era tahun 90-an, ada sekitar 20 buah arca dan batu candi yang terdapat di sepanjang jalan masuk desa, namun sekarang sudah tidak bisa dijumpai lagi. Sebagian telah hilang ataupun telah berubah fungsi menjadi material bangunan.
Kepala Seksi Benda Purbakala Disparbud Wonosobo, Oni Wiyono, mengaku pihaknya tengah menginventarisasi benda-benda purbakala yang ada di Wonosobo, termasuk yang terdapat di Bejiarum ini," Benda-benda purbakala yang ada di daerah Wonosobo pada umumnya berasal dari dinasti Syailendra atau sekitar abad ke-7 Masehi, termasuk yang berada di Desa Bejiarum ini." kami juga berkoordinasi dengan Balai Peninggalan Purbakala ( BP3) untuk memastikan usia dan asal dari benda-benda tersebut,"imbuhnya.
"kami juga bekerjasama dengan pemerintah desa setempat untuk segera melaporkan apabila menemukan artefak purbakala lainnya," pungkasnya.
Artefak seperti yang ditemukan di desa Bejiarum dapat dijadikan salah satu indikator bahwa peradaban di Wonosobo telah cukup tua, namun masih diperlukan perhatian yang lebih serius dari pemerintah dan masyarakat untuk melestarikan benda-benda peninggalan sejarah yang tak ternilai ini.
3 komentar:
Aku bangga jadi warga Bejiarum...
Bejiarum is the best
Min blognya koq stagnan Aku Wong mbeji diperantauan pengem bangt Denver berita atw kbar sputaran mbeji kertek Dan akitarnya.ago dunk kasih berita2 yg up to date...bravo bjiarum......
Posting Komentar