KERTEK-Sedikitnya 3 rumah rusak berat dan 12 rusak ringan disapu angin puting beliung pada hari minggu malam ( 13/11). Ketiga rumah yang rusak berat tersebut adalah milik Nurhadi, Kartoretno, dan Sukir yang semuanya terletak di dusun Yososari, Desa Reco. Salah seorang korban, Giyanti ( 35) menuturkan bahwa kejadiannya berlangsung sangat cepat," saya hanya mendengar suara gemuruh dan tiba-tiba atap rumah saya sudah lepas tertiup angin." Padahal pada saat itu cuaca cerah,"imbuhnya.
Menurut saksi mata, Nurhadi(50) angin puting beliung tersebut berbentuk seperti tornado, dan bergerak dengan kecepatan tinggi,"bentuknya seperti tornado, dan bergerak dari arah selatan dengan sangat cepat, kira-kira sekitar 100 km/jam, bahkan sampai ada pengendara sepeda motor yang terpental."
Tim UPBD Kecamatan Kertek yang mendapat laporan langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melokalisir serta mendata kerusakan yang terjadi,"kami sampai ke lokasi sekitar setengah jam setelah kami mendapatkan laporan",tutur ketua UPBD Kertek H. Didik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang diderita oleh warga cukup besar,"kerugiannya sekitar 10 juta."ungkap kades Reco Hely Kurniyawan.
Dari kelimabelas rumah yang mengalami kerusakan, sebagian sudah diperbaiki secara swadaya oleh pemilik rumah, namun untuk rumah yang mengalami kerusakan yang parah masih menunggu bantuan baik dari pemerintah desa maupun dari pemerintah kecamatan.
"untuk rumah yang rusak berat, kami masih menunggu bantuan material baik dari masyarakat maupun pemerintah, sedangkan untuk perbaikannya akan kami lakukan secara gotong -royong,"imbuh Hely.
Saat ini, sebagian warga yang rumahnya belum diperbaiki masih menghuni bagian rumah lain yang masih bisa digunakan.
Menurut saksi mata, Nurhadi(50) angin puting beliung tersebut berbentuk seperti tornado, dan bergerak dengan kecepatan tinggi,"bentuknya seperti tornado, dan bergerak dari arah selatan dengan sangat cepat, kira-kira sekitar 100 km/jam, bahkan sampai ada pengendara sepeda motor yang terpental."
Tim UPBD Kecamatan Kertek yang mendapat laporan langsung meluncur ke tempat kejadian untuk melokalisir serta mendata kerusakan yang terjadi,"kami sampai ke lokasi sekitar setengah jam setelah kami mendapatkan laporan",tutur ketua UPBD Kertek H. Didik.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian yang diderita oleh warga cukup besar,"kerugiannya sekitar 10 juta."ungkap kades Reco Hely Kurniyawan.
Dari kelimabelas rumah yang mengalami kerusakan, sebagian sudah diperbaiki secara swadaya oleh pemilik rumah, namun untuk rumah yang mengalami kerusakan yang parah masih menunggu bantuan baik dari pemerintah desa maupun dari pemerintah kecamatan.
"untuk rumah yang rusak berat, kami masih menunggu bantuan material baik dari masyarakat maupun pemerintah, sedangkan untuk perbaikannya akan kami lakukan secara gotong -royong,"imbuh Hely.
Saat ini, sebagian warga yang rumahnya belum diperbaiki masih menghuni bagian rumah lain yang masih bisa digunakan.
2 komentar:
my companyvisit this page newsadditional resources this contenthelpful site
important link replica bags china my response high end replica bags redirected here bag replica high quality
Posting Komentar