KERTEK-Meskipun terbilang agak terlambat, pada hari Sabtu (5/11) kemarin dilangsungkan acara pisah sambut camat kertek dari pejabat lama Agus Wibowo, S.Sos kepada pejabat baru Prayitno,S.Sos.M.Si.
Acara yang diadakan di aula kecamatan kertek ini dihadiri oleh Muspika, Kepala Dinas/Intansi se-kecamatan kertek, perangkat desa, segenap tokoh masyarakat serta tokoh agama di wilayah kecamatan kertek.
Dalam sambutannya, pejabat lama Agus Wibowo,S.Sos menyampaikan bahwa masih banyak program-program yang belum terlaksana selama masa tugasnya di kecamatan kertek," Program jaring ekonomi pedesaan dan program kota kertek kami harapkan bisa terus berlanjut untuk kemajuan masyarakat kertek dimasa yang akan datang." kami juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat apabila masih belum maksimal dalam memimpin masyarakat kertek,"tambah Agus yang saat ini bertugas sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kertek yang baru menyampaikan bahwa titik berat program ke depan ialah pemberdayaan masyarakat kertek,"kami mengharapkan seluruh komponen masyarakat kertek untuk dapat mengkolaborasikan diri dengan mengedapankan prinsip inkrementalisme untuk membangun masyarakat kertek yang lebih baik." ungkap Prayitno.
"Dalam prinsip inkrementalisme ini, semua proses pembangunan akan lebih bersifat bottom up sehingga nasib dan perkembangan kecamatan kertek akan jauh lebih tergantung pada masyarakat kertek itu sendiri ketimbang kepada pemerintah kecamatan,"lanjutnya.
Inkrementalisme adalah suatu prinsip kebijakan publik dimana setiap pengambilan keputusannya didasarkan atas fakta dan realita yang ada, bukan semata-mata didasarkan pada perasaan atau insting semata, salah satu caranya ialah dengan menggali permasalahan dan kebutuhan masyarakat secara langsung dari masyarakat.
"Dengan metode ini diharapkan masyarakat menjadi semakin mandiri dan berdaya,"pungkas pejabat yang sedang melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Diponegoro Semarang ini.
Acara yang diadakan di aula kecamatan kertek ini dihadiri oleh Muspika, Kepala Dinas/Intansi se-kecamatan kertek, perangkat desa, segenap tokoh masyarakat serta tokoh agama di wilayah kecamatan kertek.
Dalam sambutannya, pejabat lama Agus Wibowo,S.Sos menyampaikan bahwa masih banyak program-program yang belum terlaksana selama masa tugasnya di kecamatan kertek," Program jaring ekonomi pedesaan dan program kota kertek kami harapkan bisa terus berlanjut untuk kemajuan masyarakat kertek dimasa yang akan datang." kami juga mohon maaf sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat apabila masih belum maksimal dalam memimpin masyarakat kertek,"tambah Agus yang saat ini bertugas sebagai Kepala Bagian Humas Setda Kabupaten Wonosobo.
Pada kesempatan yang sama, Camat Kertek yang baru menyampaikan bahwa titik berat program ke depan ialah pemberdayaan masyarakat kertek,"kami mengharapkan seluruh komponen masyarakat kertek untuk dapat mengkolaborasikan diri dengan mengedapankan prinsip inkrementalisme untuk membangun masyarakat kertek yang lebih baik." ungkap Prayitno.
"Dalam prinsip inkrementalisme ini, semua proses pembangunan akan lebih bersifat bottom up sehingga nasib dan perkembangan kecamatan kertek akan jauh lebih tergantung pada masyarakat kertek itu sendiri ketimbang kepada pemerintah kecamatan,"lanjutnya.
Inkrementalisme adalah suatu prinsip kebijakan publik dimana setiap pengambilan keputusannya didasarkan atas fakta dan realita yang ada, bukan semata-mata didasarkan pada perasaan atau insting semata, salah satu caranya ialah dengan menggali permasalahan dan kebutuhan masyarakat secara langsung dari masyarakat.
"Dengan metode ini diharapkan masyarakat menjadi semakin mandiri dan berdaya,"pungkas pejabat yang sedang melanjutkan studi doktoralnya di Universitas Diponegoro Semarang ini.
1 komentar:
click sitefind more More about the authorsee my review herehome
Posting Komentar